Tren Pembangunan ke Kubu Raya

Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Odang Prasetyo, memuji kinerja Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Menurut Odang, di bawah kepemimpinan tokoh nasional asal Kalimantan Barat Oesman Sapta Odang, DPD RI mampu merespons dengan cepat berbagai aspirasi masyarakat Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Kubu Raya. Salah satu jasa besar Oesman Sapta, kata Odang, adalah kelahiran Kabupaten Kubu Raya pada tahun 2007 silam sebagai daerah pemekaran Kabupaten Mempawah.  

“Saya bersyukur pemekaran Kabupaten Kubu Raya ini atas jasa Pak OSO. Kalau tidak didorong oleh beliau, belum tentu kami bisa seperti sekarang ini. Apalagi seperti diketahui, pemekaran akan sulit kalau tidak ada dukungan politik dari beliau. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Oso yang telah membantu pemekaran KKR,” ujar Odang Prasetyo saat menerima kunjungan 128 jurnalis nasional peserta kegiatan Press Gathering Sekretariat Jenderal DPD RI di Dangau Resort Kubu Raya, Minggu (29/4).

Odang menuturkan, sebagai kabupaten baru kemajuan Kubu Raya terbilang pesat. Bahkan tidak kalah dari kabupaten induknya, Mempawah. Kubu Raya, menurut Odang, diuntungkan dengan keadaan sebagai penyangga Kota Pontianak. Sebagai penyangga, sejumlah instalasi vital seperti bandara, Markas Komando Daerah Militer (Makodam), dan Pangkalan Udara (Lanud) semua berada di Kubu Raya. Bahkan, ia menambahkan, tren pembangunan kini sudah mengarah ke Kabupaten Kubu Raya akibat terbatasnya ruang lingkup wilayah Kota Pontianak sebagai ibu kota provinsi.

“(Pembangunan) Semua sekarang ke Kabupaten Kubu Raya. Pembangunan hotel, pusat perbelanjaan modern, gedung-gedung perkantoran, pergudangan, dan lain-lain. Alhamdulillah berkat tempat yang strategis, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kubu Raya kini sangat baik. Mencapai 6,37 persen yang di atas pertumbuhan ekonomi nasional,” tutur Odang.

Odang Prasetyo mengapresiasi kunjungan rombongan DPD RI bersama ratusan jurnalis nasional. Di tengah gencarnya pembangunan di Kubu Raya sesuai visi dan misi pemerintah daerah sebagai turunan RPJMN dan Nawa Cita Presiden Joko Widodo, kehadiran para jurnalis nasional menurut dia dapat menjadi sarana promosi bagi Kabupaten Kubu Raya di tingkat nasional.   

“Dengan kehadiran kehadiran teman-teman DPD sekaligus kami ingin promosikan Kabupaten Kubu Raya. Kubu Raya ini adalah pintu masuk ke wilayah Kalimantan Barat,” ujar Odang.

Odang menegaskan, DPD RI punya peran luar biasa bagi Kabupaten Kubu Raya. Selain aktif menggelar kegiatan bersama para tokoh masyarakat KKR, Oesman Sapta Odang selaku Ketua DPD juga berperan besar bagi terwujudnya rencana pembangunan Jembatan Kapuas III (JK III). JK III, kata Odang, merupakan aspirasi besar masyarakat untuk mengatasi persoalan kemacetan yang mulai melanda khususnya di wilayah Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.

“Misalnya kalau kita lihat aspirasi dari masyarakat KKR dan Kota Pontianak terkait dengan kemacetan lalu lintas. Ada dua jembatan yang sudah tidak bisa menampung tingginya volumenya kendaraan, yakni Jembatan Kapuas I dan Jembatan Landak. Di sana jadi sumber kemacetan. Dan kini akan dibangun Jembatan Kapuas III yang salah satunya melalui peran Pak OSO,” sebut Odang.

Terkait pembangunan JK III, Odang menyebut progresnya kini sudah berada di Kementerian Pekerjaan Umum. Ia mengatakan JK III melibatkan tiga daerah, yakni Kabupaten Mempawah, Kabupaten Kubu Raya, dan Kota Pontianak.

“Dan 80 persen lokasinya ada di KKR, 5 persen di Pontianak, dan 15 persen di Mempawah. Ini salah satu contoh bagaimana aspirasi masyarakat disampaikan kepada anggota DPD dan sangat direspons dengan baik,” ucap Odang.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Media Sekretariat Jenderal DPD RI, Zulfikar, memuji ekspose yang dilakukan Sekda Odang Prasetyo. Atas nama wartawan di Setjen DPD RI, ia berharap dapat terjalin hubungan lebih intens antara Pemkab KKR dan DPD RI. “Mudah-mudahan silaturahmi ini berkembang menjadi suatu hubungan yang bersinergi. Ke depan kita berharap bisa dilakukan dialog lebih luas di Press Room DPD RI di Jakarta. Ini merupakan suatu insiatif bagi kita,” pungkasnya. (Rio)